Suara.com - Seri pamungkas MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (13/11/2016), jadi akhir dari cerita kebersamaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selama tujuh musim di Yamaha.
Lorenzo telah memutuskan hijrah ke Ducati musim depan, tim yang sempat dua musim dibela Rossi; 2011 dan 2012. Lantas, bagaimana Rossi menanggapi rivalitasnya musim depan dengan Lorenzo?
Rossi mengungkapkan sangat blunder bila mengesampingkan Lorenzo dengan tunggangan barunya. Baginya, tidak bisa disamakan situasi saat dirinya masih di Ducati dengan Ducati saat sekarang.
"Pertama-tama, saya rasa suasana di Ducati sekarang sedikit berbeda karena telah banyak berubah," kata Rossi, 37 tahun. "Tapi, saya rasa Jorge akan merasa baik dengan Ducati."
"Ducati memiliki motor yang sangat berbeda (sekarang). Benar mereka memang memiliki beberapa titik lemah dibanding kami, tapi di trek lurus mereka sangat cepat."
"Saya yakin 100 persen jika melupakan Lorenzo dengan Ducati-nya untuk persaingan musim 2017 merupakan tindakan yang bodoh, karena saya pikir dia bisa tetap sangat kompetitif," jelas Rossi. (Crash)
Rossi dan Lorenzo pertama kali bertandem pada musim 2008. Setelah tiga tahun bersama, Rossi sempat memutuskan berpisah dengan membela Ducati selama dua musim.
Setelah gagal bersinar dengan Ducati, Rossi pun kembali ke Yamaha pada musim 2013. Kini, giliran Lorenzo yang mencari petualangan baru dengan Ducati.