Muhammadiyah: Amerika Harus Manfaatkan Posisi Indonesia

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 14 November 2016 | 04:59 WIB
Muhammadiyah: Amerika Harus Manfaatkan Posisi Indonesia
Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat (AFP/Jim Watson).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan politik di Tanah Air. Menurut dia, Indonesia merupakan rekan yang baik bagi Amerika, sehingga banyak kesamaan dan keuntungan bagi kedua negara yang harus dipertimbangkan oleh Amerika Serikat.

"Amerika harus memanfaatkan posisi Indonesia sebagai basis kekuatan Islam yang moderat untuk mempengaruhi kaum Muslimin, apalagi dengan Indonesia sebagai negara demokratis dengan mayoritas penduduknya beragama Islam," kata Abdul Mu'ti di sela-sela pengajian Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (Kibar) di Sheffield, Inggris, Minggu (13/11/2016) waktu setempat.

Pengaruh kebijakan politik Amerika bagi Indonesia, baik di kepemimpinan Barack Obama maupun Donald Trump, katanya, tidak akan jauh berbeda.

"Kebijakan politik tidak akan jauh berbeda, ya mungkin ibaratnya restoran McDonalds dan KFC lah, sama-sama berasal dari Amerika hanya saja penyajiannya berbeda," ujarnya.

Oleh karena itu, Amerika Serikat sebaiknya menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan Indonesia, karena jika tidak maka investasi negara Paman Sam di Indonesia tidak akan berjalan baik dengan adanya pendekatan Cina ke Indonesia yang semakin luas.

Selain itu, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik di tengah lesunya ekonomi dunia, Amerika perlu mempertimbangan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi, khususnya di kawasan Asia dan Asia Tenggara. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI