Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menilai adanya gelombang gerakan massa untuk menggelar aksi demonstrasi 4 November di depan Istana Merdeka karena masyarakat merasa dirugikan khususnya umat muslim terkait ucapan kontroversial Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51.
"Saya kira kemarin teman-teman yang datang bergerak itu atas sukarela," kata Zulkifli di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Dia mengaku sempat memintai keterangan salah satu warga ketika terbang ke Palembang. Lelaki tua itu, menurut Zulkifli merupakam salah satu peserta aksi dalam demo 4 November. Ketua MPR RI itu juga menceritakan alasan orang tua tersebut ikut demo menuntuk Ahok diproses hukum terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Gini, saya baru pulang dari Palembang ketemu satu orang tua. 'Kenapa pak Haji itu demo? Bagaimana saya nggak demo pak. Saya kalau mau baca Quran itu kan wudhu dulu. Penghormatan saya kepada Al Quran. Jadi kalau ada yang melecehkan (Al Quran) pasti saya marah'. Jadi spontan lah," kata dia bercerita.
Namun, saat disinggung apakah ada aktor politik yang menunggapi aksi berujung ricuh tersebut, Zulkifli tidak bisa menjawab. Dia hanya mengatakan hal tersebut sudah disampaikan Jokowi melalui Juru Bicara Istana, Johan Budi.
"Kan sudah dijelaskan oleh Jubir Presiden pak Johan Budi. Kan sudah itu saja cukup," katanya.
Dia juga enggan menanggapi penjelasan pihak istana soal adanya aktor politik yang menunggapi aksi tersebut. Menurutnya apa yang sudah disampaikan pihak istana tidak lagi perlu diulang kembal.
"Kan sudah jelas yang dimaksud johan budi tidak perlu diulangilah. Sudah jelas," katanya.