Suara.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung sejak Minggu siang (13/11/2016) mengakibatkan kawasan Stasiun Bandung terendam banjir sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan KA di wilayah itu.
"Kondisi jalur rel di Stasiun Bandung terendam air sejak pukul 12.00 WIB, akibatnya KA tertahan di sinyal masuk Stasiun Cikudapateuh dan Stasiun Ciroyom," kata Manager Humas PTKA Daop II Ilud Siregar dalam pesan singkat kepada Antara.
Banjir di kawasan stasiun terbesar di Kota Bandung itu baru pertama kali berlangsung. Penyebab kejadian itu adalah hujan deras yang terjadi sejak tengah hari di kawasan itu.
Beberapa pekan terakhir banjir memang sering melanda Ibu Kota Jawa Barat itu. Pekan ini banjir menghanyutkan beberapa unit mobil di Pagarasih, dan beberapa jalan protokol di Bandung.
Banjir yang terjadi Minggu sendiri menarik perhatian para pengguna media sosial yang ramai-ramai mengeluhkan peristiwa itu. Alhasil topik "Stasiun Bandung" masuk dalam daftar 10 topik paling ramai di Twitter Indonesia, Minggu.
Salah satu pengguna Twitter benama Harits R Paramasatya misalnya menggunggah foto banjir yang menutup barisan rel di Stasiun Bandung, sembari menulis tagar "#BandungJuara" dan "NuhunKangEmil".
Terimakasih kepada Pak Walikota yang telah berinisiatif membuat wahana Spirited Away di Stasiun Bandung. #BandungJuara #NuhunKangEmil pic.twitter.com/UrnLF1C294
— Harits R Paramasatya (@hrpsatya) November 13, 2016
Bandung banjir lagi sampe ke peron stasiun Hall bandung @KAI121 @SAR_Bandung @SAR_NASIONAL pic.twitter.com/qbgqeDKfD0
— Roni_Pob (@Roni_Pob) November 13, 2016
Ga Ada kereta karena ketahan banjir , stasiun nya pun banjir @infobdg @PRFMnews @infobandung #sikonbandung pic.twitter.com/fQtztjsPAg
— Eva Roihatul Jannah (@evaRjannah) November 13, 2016
Akibat banjir itu sendiri, sejumlah KA yang terganggu perjalannya untuk masuk ke Stasiun Bandung adalah Komuter Bandung Raya yang melayani jalur Cicalengka - Bandung - Padalarang. Banjir juga merendam sejumah fasilitas tempat tunggu penumpang di bagian selatan stasiun.