PAN Puji Klaim Jokowi Tak Intervensi Kasus Ahok

Minggu, 13 November 2016 | 15:27 WIB
PAN Puji Klaim Jokowi Tak Intervensi Kasus Ahok
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno bertemu dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (8/11). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan sangat mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo yang langsung merespon tuntutan dalam aksi demonstrasi 4 November. Jokowi berjanji tak intervensi kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tentu kita apresiasi pernyataan presiden beberapa saat beberapa tahun lalu. Telah menyampaikan menimbang, mengikuti dan menerima aspirasi khususnya umat muslim, terhadap yang ramai kemarin 4 november yang kita saksikan. Pemerintah sudah merespon," kata Zulkifli saat memberikan sambutan dalam Rapimnas di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).

Menurutnya, Jokowi juga memastikan tidak akan melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait proses hukum kasus dugaan penistaam agama.

Saya juga sudah menelepon langsung, beliau menyampaikan akan diproses secara hukum, presiden tidak akan melindungi gubernur nonaktif Ahok," kata dia.

"Saya percaya, bahwa keputusan hukum karena presiden telah menyatakan tidak mengintervensi karena penegak hukum sudah diminta untuk bekerja cepat, tepat dan tegas. Itu harus kita apresiasi. Kita hargai," kata Zulkifli menambahkan.

Rencananya, Jokowi juga bakal menghadiri acara rapimnas yang digelar PAN. Dia pun mengimbau agar seluruh kader bisa menjaga sikap saat Jokowi tiba di acara rapimnas.

"Oleh karena itu, tentu nanti saya akan sambutan saya meminta kepada seluruh kader-kader kita jaga kehormatan kita, kehormatan partai PAN, kehormatan keluarga kita, karena kita keluarga yang terhormat," kata Zulkifli.

REKOMENDASI

TERKINI