Suara.com - Kementerian Luar Negeri Turki pada Sabtu (12/11/2016) mengeluarkan peringatan perjalanan ke Amerika Serikat, saat ribuan warga Amerika telah turun ke jalan untuk hari keempat berturut-turut untuk memprotes presiden terpilih Donald Trump.
"Warga negara Turki mesti menjauhi demonstrasi di berbagai kota besar AS, melakukan langkah keamanan yang perlu di tempat kerja dan rumah mereka, dan segera memberitahu petugas keamanan mengenai kemungkinan serangan atau pelecehan rasis," demikian pernyataan di jejaring kementerian tersebut.
Demonstrasi anti-Trump "kadangkala berubah jadi tindak kejahatan dan kekerasan", kata pernyataan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ditambahkannya, berdasarkan posting media sosial demonstran, jelas bahwa demonstrasi tersebut tampaknya akan berlanjut selama beberapa saat.
Kondisi siaga terutama berlaku buat New York, Chicago, Philadelphia, Miami, Los Angeles, Seattle, Oakland dan Portland.
Tindakan tersebut diberlakukan setelah Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan perjalanannya ke Turki pada Oktober, dan memerintahkan anggota keluarga pegawai konsulat di Istanbul agar meninggalkan Turki akibat ancaman terhadap warga negara AS.
Demo Anti-Trump, Turki Keluarkan Peringatan Perjalanan ke AS
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 13 November 2016 | 08:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fakta-fakta Presiden Turki Walk Out Saat Pidato Prabowo di KTT D-8: Erdogan Minta Maaf Sebelum Keluar
24 Desember 2024 | 08:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI