Gubernur Kalteng Beri Hadiah Aparat yang Tembak Bandar Narkoba

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 12 November 2016 | 06:26 WIB
Gubernur Kalteng Beri Hadiah Aparat yang Tembak Bandar Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis barang bukti pengungkapan kasus jaringan narkotika Malaysia di Gedung BNN, Jakarta, Jumat (28/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

 Badan Narkotika Nasional (BNN) memuji kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menghadiahkan uang bagi aparat yang menembak bandar narkoba.

"Petugas mengambil langkah tegas ketika pelaku membahayakan," kata Kepala Humas BNN Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi di Jakarta Sabtu (12/11/2016).

Slamet mengatakan peredaran narkoba di Indonesia cukup tinggi sehingga perlu langkah yang tepat dan terukur untuk memberantas jaringan barang haram itu.

Slamet mengapresiasi langkah Gubernur Kalteng untuk mendukung pemberantasan narkoba dengan cara memberi hadiah bagi petugas yang melumpuhkan pelaku pengedar narkoba membahayakan.

"Namun petugas tetap harus mengikuti aturan, prosedur dan undang-undang," ujar Slamet.

Perwira menengah kepolisian itu mengharapkan pemerintah daerah lain dapat meniru kebijakan Sugianto dalam menegakkan hukum positif.

Slamet mengungkapkan Gubernur Sugianto sempat bertemu Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjanjikan hadiah Rp50 juta bagi petugas yang menembak mati bandar narkoba dan Rp25 juta menembak kaki pelaku.

"Siapa (aparat) yang menembak akan saya kasih Rp50 juta kalau (bandar narkoba) meninggal," tutur Sugianto.

Perihal kebijakan itu, Sugianto mengaku telah berkoordinasi dengan BNN, Polda Kalteng dan Danrem TNI setempat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI