Suara.com - Peneliti senior dari Lingkaran Survei Indonesia Adjie Alfaraby mengatakan jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan menjadi tersangka kasus penodaan agama, elektabilitasnya akan terjun bebas. Saat ini saja, menurut LSI, elektabilitas Ahok dan Djarot Saiful Hidayat turun menjadi 24,6 persen.
"Kalau jadi tersangka, elektabilitasnya langsung anjlok dan nggak bisa ikut pilkada DKI 2017," kata Adjie dalam konferensi persnya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).
Dan pasangan yang nanti bakal diuntungkan adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, bukan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Kita lihat dari sisi data memang masih sama-sama kuat. Faktor Agus karena dia dipersepsikan lebih plural. Dari kombinasi partai juga kan dia lebih nasionalis dibanding Anies," katanya.
Tapi itu baru prediksi. Adjie mengatakan dua pasangan tersebut bisa saja tetap bersaing. Jika dilihat berdasarkan data segmentasi tingkat pendidikan, kata Adjie, Anies-Sandiaga lebih unggul di segmen pemilih berpendidikan tinggi.
Sedangkan jika dilihat segmentasi agama, kecenderungan suara akan berpihak pada pasangan Agus-Silviana.
"Dari segmentasi pendidikan misalnya, Ahok sama Anies ini kan kurang lebih sama. Sama-sama menengah atas pendidikannya. Artinya kalau Ahok nnggak masuk, berarti mereka yang segmen pendidikan tinggi ini bisa juga ke Anies. Kalau dilihat dari sisi segmentasi agama, kalau lihat kecenderungan mungkin lebih bisa ke Agus," kata dia.