Lorenzo Galau Harus Ucapkan "Goodbye" pada Yamaha

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 10 November 2016 | 15:12 WIB
Lorenzo Galau Harus Ucapkan "Goodbye" pada Yamaha
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo [AFP/Toshifumi Kitamura]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam hidup pasti ada yang namanya datang dan pergi. Situasi inilah yang akan segera dialami juara dunia MotoGP tiga kali asal Spanyol, Jorge Lorenzo.

Setelah sembilan tahun bersama, Lorenzo galau karena tak lama lagi harus mengucapkan selamat tinggal kepada Yamaha, tepatnya setelah balapan seri penutup di Valencia, Minggu (13/11/2016).

Musim depan, seperti diketahui, dia akan mulai mencari tantangan baru bersama pabrikan motor asal Italia, Ducati, yang mengontraknya selama dua tahun.

Enggak mudah bagi Lorenzo melupakan Yamaha, yang telah membuat namanya terkenal ke seantero dunia. Tiga gelar juara dunia, 43 kemenangan, dan 106 podium menjadi kenangan paling indah yang diingat Lorenzo bersama Yamaha yang dimulai sejak 2008.

Dia pun telah mencanangkan tekad besar mempersembahkan kemenangan di Valencia sebagai kado terakhir perpisahan dengan pabrikan yang bermarkas di Iwata, Jepang, tersebut.

"Musim ini hampir berakhir dan akhirnya kami tiba di Valencia, di mana saya memiliki beberapa kenangan manis, khususnya tahun lalu saat kami mencapai target menjadi juara dunia lagi," kata Lorenzo.

"Valencia menjadi balapan sangat spesial buat saya karena setelah sembilan tahun bersama keluarga Yamaha, saya harus mengucapkan selamat tinggal, dan ini tidak mudah. Saya banyak memiliki kenangan dengan Yamaha dan bersama-sama kami memenangkan banyak balapan dan gelar," tambahnya.

"Saya ingin mengakhiri musim dengan hasil sebaik mungkin. Jadi, saya akan berusaha sebaik mungkin menang di Cheste--kota tempat berlangsungnya GP Valencia--dan berusaha mengamankan posisi di urutan ketiga klasemen akhir pebalap," pungkas Lorenzo.

Pebalap berusia 29 tahun ini tercatat tiga kali meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yakni di tahun 2010, 2013, dan tahun lalu, ketika dia meraih gelar juara dunia ketiganya di MotoGP. (Crash)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI