Mantan Menteri Meutia Punya 'Permintaan Khusus' ke KPK

Kamis, 10 November 2016 | 14:58 WIB
Mantan Menteri Meutia Punya 'Permintaan Khusus' ke KPK
Meutia Hatta, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan [Suara.com/Nicolas Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Kebinet Indonesia Bersatu Jilid I, Meutia Hatta meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menuntaskan kasus dugaan korupsi yang menjerat rekannya Siti Fadilah Supari. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak nyaman kalau melihat kondisi Mantan Menteri Kesehatan tersebut dalam rumah tahanan.

"Beliau lekas diputuskan, karena sebetulnya kan sudah jelas dari pengalaman yang kita ikuti. Semuanya sudah selesai, sekaang urusannya harus ditindaklanjuti," kata Meutia saat mengunjungi Siti di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (10/11/2016).

Selain itu, dia juga meminta kebaikan hati KPK agar memperlakukan Siti Fadilah dengan seadil-adilnya. Bahkan, dirinya mengatakan kalau tidak merugikan negara, alangkah baiknya segera dilepaskan.

"Kalau tidak merugikan (negara), seharusnya tidak perlu lama-lama disini," ujarnya.

Meutia juga mengaku sangat prihatin dengan kondisi rekan sesama 'anak buah' SBY tersebut. Karena meskipun keadaan fisik sehat, namun kondisi batin yang tidak nyaman membuat rekannnya tersebut merasa sakit.

"Keadaannya sehat, tetapi saya kira satu hal yang tidak menyenangkan karena berada di sini. Siapapun tidak suka ya, saya kira kita perlu memberikan dukungan buat beliau," ungkapnya.

Diketahui Siti ditahan KPK terkait status tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan yang disandangnya. Namanya, mulai muncul ketika dalam persidangan anak buahnya, Ratna Dewi Umar dan Rustam Pakaya, dibacakan di pengadilan.

Diduga terkait proyek tersebut, Siti melakukan prosedur yang salah, yakni dengan penunjukan langsung dan juga diduga menerima cek senilai miliaran rupiah. Namun, semua tuduhan itu disangkal olehnya. Khusus terkait cek perjalanan, Siti mengaku tidak menerima apa-apa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI