Suara.com - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat telah menegur kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz lantaran memasang iklan kampanye di salah satu stasiun televisi swasta.
"Sudah kita tegur mereka (PPP kubu Djan)," ujar Juru Bicara Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2016).
Dalam iklan yang dipesan kubu Djan, menampilkan kontrak politik antara PPP Djan dengan pasangan calon petahana, Ahok-Djarot. Iklan kampanye tersebut ditayangkan 3-4 November 2016.
Sehari setelah iklan itu tayang, PPP kubu Romahurmuziy yang pada Pilkada Jakarta 2017 mendukung pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPP kubu Djan ke Bawaslu DKI Jakarta.
Walaupun sudah menegur PPP kepengurusan Djan soal iklan ini, tim pemenangan Ahok-Djarot dikatakan Ruhut tak merasa dikhianati oleh partai berlambang Ka'bah.
"Oh nggak merasa dikhianatin. Dia mau bantu kita terima kasih. mereka kan gerakan bawah tanah. Djan Faridz itu terkenal sosok yang dermawan dan sosialis," kata anggota DPR komisi III tersebut.