"Pak Ahok pernah kesini. Saya sendiri minta sama dia, tolong diperhatikan kita sebagai orang yang awam. Orang kecil begini. Kita kan punya anak sekolah, kalau omset kita turun kan susah juga buat anak sekolah. Kata pak Ahok iya bu," tutur Siti.
Siti kecewa karena merasa permintaannya tidak dipenuhi Ahok setelah terpilih sebagai Wakil Gubenur mendampingi Joko Widodo hingga ia menjabat sebagai Gubernur.
Sementara itu, Siti juga mengaku dijanjikan sama Anies. Sebab itu, ia juga berjanji akan memilih Anies pada Pilkada Jakarta 15 Februari 2017 mendatang.
"Janji pak anies tidak akan melakukan penggusuran di pinggir jalan. Katanya mau menata, gimana supaya pasar ini bisa ramai lagi. Dia cuma mau menata saja supaya tetap ramai dan tdk mengganggu jalan," kata Siti.
"Insya Allah saya pilih bapak ini, bapak Anies Baswedan. Kita sebagai orang kecil tidak muluk-mulukkok. Yang penting kita diperhatikan, dibiarkan mencari rejeki dengan tenang," Siti menambahkan.
Usai berdialog dengan Siti, Anies melanjutkan tinjauannya. Ia menyambangi pedanga lainnya, sambil sesekali foto bersama pedagang dan para pembeli.
"Pasar ini masih becek pak. Nggak diperhatikan. Kita maunya di perbaharui pasarnya," teriak seorang pedagang lainnya.
Anies terlihat membeli pete satu ikat seharga Rp40 ribu. Dia juga membeli kacang tanah Rp15 ribu.
"Mudah-mudahan laris terus ya buk. Salam sama keluarganya semua. Minta restunya juga ya," kata Anies kepada pedagang.
Sementara itu, Suara.com mengonfirmasi kepada Neneng sang pemilik pasar. Katanya, pasar yang ia dirikan itu tidak pernah mendapat bantuan samasekali dari pihak pemerintah.