Guru Besar Hukum dan Hubungan Hukum Internasional Universitas Indonesia. Hikmahanto Juwana, menegaskan bahwa siapapun yang akan keluar sebagai pemenang dalam Pilpres Ameriak Serikat harus dihormati.
"Apakah Hillary Clinton atau Donald Trump maka bagi Indonesia harus menghormati hasil tersebut dan bersedia untuk bekerjasama dengan pemerintahan baru," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2016).
Hikmahanto menegaskan bahwa penentuan siapa yang menjadi Presiden AS adalah hak rakyat AS dan merupakan kedaulatan AS.
Pemerintah Indonesia tentu harus menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan baru dari Presiden baru AS. Ini dilakukan agar hubungan kedua negara bertambah erat dan saling menguntungkan.
Namun demikian kebijakan luar negeri AS diharapkan tidak banyak berubah dari sebelumnya mengingat birokrasi AS akan memastikan konsistensi kebijakan.
"Hanya memang bila Donald Trump terpilih maka pemerintah AS memiliki beban tugas ekstra yaitu meyakinkan bahwa AS dibawah Donald Trump tidak seperti apa yg dikampanyekan oleh Trump, seperti Islamphobia dan isu imigran," tutup Hikmahanto.