Suara.com - Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat berharap tak ada lagi aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan ormas Islam untuk menuntut pemerintah dan Bareskrim Polri agar dapat mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
Hal itu dikatakan Sekretaris DPW Partai Nasdem Wibi Andrino menanggapi rencana demonstrasi lanjutan, Jumat (25/11/2016).
"Jangan dong demo-demo lagi. Kemarin keinginan dari teman-teman (yang mendemo Ahok) sudah terpenuhi. Ada proses hukum kepada Pak Ahok," ujar Wibi saat dihubungi wartawan, Rabu (9/11/2016).
Bidang Media dan Opini Publik Tim Pemenangan Ahok-Djarot ini meminta masyarakat Jakarta bisa bersabar menunggu proses hukum Ahok yang tengah ditangani pihak kepolisian. Apalagi kata Wibi, Presiden Joko Widodo telah berjanji tak akan melinindungi Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama.
"Presiden juga sudah memberikan pernyataan bahwa tidak akan melindungi atau intervensi. Beliau mendukung agar proses terbuka dan transparan supaya kita bisa mlihat," kata Wibi.
"Saya kira tidak perlu lagi ada demonstrasi kalau misalnya segala bentuk keinginan daripada teman-teman sudah diberikan oleh pemerintah," Wibi menambahkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihak kepolisian sudah mendapat informasi mengenai aksi unjuk rasa, 25 November 2016 mendatang. Aksi ini merupakan aksi lanjutan demo 4 November.
"Sudah ada informasi itu, kita akan antisipasi " kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/11/2016).