Suara.com - Donald Trump diyakini bakal mengalahkan rivalnya, Hillary Clinton dalam Pemilu Presiden AS yang memulai pemungutan suara hari ini, Selasa (8/11/2016) waktu setempat. Hal ini seperti digadang-gadang media lokal besar seperti New York Times.
Pemungutan di negara bagian Florida sementara ditutup dengan jumlah perolehan suara ketat. Dari 29 lokasi, sebagian besar suara didominasi Trump yang diusung Partai Republik, ketimbang Hillary Clinton calon dari Partai Demokrat.
Trump juga mendominasi perolehan suara di Texas, Nort Carolina dan Florida. Terakhir, perolehan sementara Trump mendulang 59 persen suara, sementara Hillary hanya 41 persen.
Persentase ini bikin pasar internasional AS panik dan dolar nilai tukar dolar diberitakan merosot cukup tajam. (Mirror)