Puluhan Rumah di Lombok Rusak Akibat Hujan Badai

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 09 November 2016 | 01:03 WIB
Puluhan Rumah di Lombok Rusak Akibat Hujan Badai
Ilustrasi bangunan rusak akibat badai (Antara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan rumah di sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Barat dilaporkan mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Selasa (8/11/2016), sekitar pukul 15.00 WITA.

"Laporan sementara yang kami terima, ada 42 rumah rusak berat dan ringan, di Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Rata-rata rusak di bagian atap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Rum, di Mataram, Selasa malam.

Selain merusak rumah, hujan deras disertai petir dan angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, juga menumbangkan pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan raya, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan karena terhalang pohon roboh.

Pohon besar yang tumbang juga ada yang menimpa atap rumah warga, namun tidak ada laporan korban jiwa.

BPBD NTB, kata Rum, mengerahkan tiga Tim Reaksi Cepat yang dilengkapi gergaji mesin untuk membantu BPBD Kabupaten Lombok Tengah, memotong pohon tumbang yang menghalangi badan jalan.

"Pohon tumbang tersebar di beberapa titik, seperti di jalan utama Kota Praya, depan Polres Lombok Tengah, Balungadang, Biao, Leneng, Renten, dan Bransak," ujarnya.

Bencana alam angin puting beliung, kata Rum, juga terjadi di Kabupaten Dompu dan Bima. Namun hingga saat ini pihaknya belum memperoleh data resmi terkait jumlah rumah rusak dan korban jiwa.

Pihaknya akan menunggu laporan resmi untuk dijadikan bahan laporan kepada Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, sebelum menginstruksikan penyaluran dana bantuan perbaikan rumah dan kebutuhan pokok.

"Hingga malam ini, kami masih menunggu berita dari Dompu dan Bima karena kejadian hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di wilayah itu," katanya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari masyarakat di Kabupaten Dompu, sebanyak 14 rumah rusak berat dan ringan serta pepohonan di pinggir jalan bertumbangan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.35 WITA.

Belasan rumah yang rusak tersebar di Desa Saneo, sebanyak enam unit, dua di antaranya rata dengan tanah, sisanya atap diterbangkan angin, sedangkan di Desa Serakapi, Kecamatan Woja, delapan rumah kategori rusak berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI