Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono tidak mau berkomentar banyak tentang proses hukum kasus yang menimpa lawannya pada pemilihan gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dirinya, hanya mempercayakan proses kasus tersebut kepada penegak hukum yang tengah bekerja.
"Kita hormati proses hukum," kata Agus saat blusukan di Kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).
Karenanya, keberadaan dan perjalanan kasus tersebut dikatakannya tidak terlalu mempengaruhi dirinya dalam berkampanye. Dia hanya ingin fokus bagaimana langkah dan strateginya dalam mendapatkan suara warga DKI pada Februari 2017 mendatang.
"Saya tidak akan terlalu berpengaruh dengan hal tersebut. Saya akan fokus dengan strategi saya sendiri," katanya.
Jawaban yang sama juga disampaikan oleh Putra sulung Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono tersebut ketika ditanya tanggapannya terkait adanya calon yang ditolak warga saat kampanye. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
"Biarkan masyarakat yang menanggapinya," kata Agus.
Diketahui, Ahok sudah beberapa kali ditolak bahkan diusir oleh sebagain Warga DKI saat blusukan ke daerah tertentu. Kejadian terakhir, Ahok terpaksa dievakuasi dengan angkutan umum karena dikejar massa di Rawa Belong, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.