Ahok Sempat Dapat Teriakan Penolakan di Kebon Jahe

Selasa, 08 November 2016 | 13:56 WIB
Ahok Sempat Dapat Teriakan Penolakan di Kebon Jahe
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berkunjung di salah satu toko kue di Jalan Kebon Jahe, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat melakukan kampanye di Jalan Kebon Jahe, Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016), sempat terlihat adanya penolakan oleh sejumlah masyarakat setempat.

Menurut pengamatan Suara.com, saat Ahok yang baru tiba berkunjung di salah satu toko kue di Jalan Kebon Jahe, tiba-tiba ada sejumlah warga yang sedang berkabung yang berjalan membawa keranda jenazah melewati kerumunan kedatangan Ahok, di jalan tersebut. Sambil berjalan membawa keranda, mereka pun meneriakan penolakan kepada Ahok.

"Kami tidak terima Ahok," kata salah seorang warga.

Mendengar hal tersebut, Ahok yang masih berada di dalam, tampak tidak memperdulikan teriakan dari sejumlah warga. Dirinya pun sibuk memakan kue bolu yang dibelinya.

Kemudian, Ahok pun terus menyapa warga yang ada telah menemuinya di sepanjang Jalan Kebon Jahe.

Dalam blusukannya, dia menyempatkan wawancara dengan awak media di pertigaan jalan. Namun tiba-tiba sebanyak tujuh orang yang mengendarai sepeda motor yang hendak masuk ke jalan Kebon Jahe, tiba-tiba menancapkan gas dengan suara yang kencang yang membuat awak media agak terganggu saat sesi wawancara.

Ahok yang sedang menjawab pertanyaan awak media yang melihat hal tersebut, hanya heran dengan aksi sejumlah pemuda tersebut.

Meski begitu, sejumlah aparat kepolisian yang berjaga-jaga, terlihat menghentikan rombongan pemuda bermotor itu.

Sebelumnya, Ahok mendapat penolakan ketika melakukan kampanye di Rawa Belong pekan lalu. Saat itu, Ahok sempat dievakuasi dengan menggunakan angkot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI