Suara.com - Juara dunia MotoGP musim ini, Marc Marquez, bertekad menutup musim dengan kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 13 November mendatang.
Terlebih, pebalap Repsol Honda ini tampil di kandang sendiri, yang pasti akan mendapat dukungan besar dari masyarakat Spanyol yang ingin kembali melihat anak negerinya naik di podium utama.
Dalam sembilan musim terakhir, hanya dua kali pebalap tuan rumah gagal mendominasi di Sirkuit Ricardo Tormo. Adalah Casey Stoner, pebalap Australia, yang merusak dominasi tersebut; 2008 dan 2011.
Di lain sisi, sejak menobatkan diri menjadi kampiun musim ini di Jepang, 16 Oktober lalu, Marquez gagal naik podium di dua seri berikutnya.
Pada balapan di Australia misalnya, pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini gagal lanjutkan lomba setelah terjatuh. Sedangkan, di seri berikutnya di Malaysia, dia hanya finis di posisi 11.
Kondisi ini pulalah yang memacu semangat Marquez untuk memberikan penampilan dan hasil yang baik di penghujung musim.
"Senang rasanya bisa kembali ke rumah setelah tiga balapan yang rumit dengan hasil menjadi juara dunia, dan merayakan dengan seluruh keluarga dan teman-teman," kata Marquez, 23 tahun.
"Kompetisi belum berakhir, karena masih ada balapan di Valencia hari Minggu nanti, dan setelah itu kami memiliki tes selama dua hari yang penting," lanjutnya.
"Target kami tentu ada pada balapan nanti, mencoba dan meraih finis setinggi mungkin di depan para fans kami, mencoba meraih kemenangan atau paling tidak naik podium," pungkas Marquez. (Crash)