Suara.com - Di tengah memanasnya situasi politik nasional setelah gerakan 4 November, Panglima Tertinggi Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada para Panglima Komando Utama TNI beserta 2.185 prajurit Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara di lapangan Markas Besar Angatan Darat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016).
Jokowi menginstruksikan kepada prajurit untuk terus menjaga keamanan nasional. Upacara tadi dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Setelah memberikan instruksi kepada para prajurit, Presiden mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Jokowi yang memakai peci dan mengenakan kemeja batik lengan panjang disambut oleh Sekretaris Jenderal PBNU Helmi Faisal Zaini.
Beberapa saat setelah Jokowi masuk ke dalam gedung, menyusul Ketua Rois 'Am PBNU sekaligus Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj telah berada di gedung PBNU menunggu kedatangan Presiden Jokowi.
Hingga berita ini diturunkan, mereka masih berada di dalam ruangan.
Ada kemungkinan Jokowi menyambangi PBNU untuk membahas situasi politik akhir-akhir ini yang kian memanas dan puncaknya pada gerakan 4 November dengan mengangkat isu dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
BERITA MENARIK LAINNYA:
Dadang: Ahmad Dhani Harus Ditindak, Biar Demokrasi Tak Kampungan
Ahok Diserang, Ruhut: Makin Kencang, Makin Bagus
Ruhut Ingatkan Jangan Mimpi Gulingkan Jokowi seperti Gus Dur
Apakah Buni Yani Segera Jadi TSK? Ini Jawaban Bareskrim Polri
Jika Gelar Perkara Kasus Ahok Dibuka, Ini yang Paling Ditakutkan