Suara.com - Politikus Demokrat yang kini menyeberang menjadi pendukung pemerintah, Ruhut Sitompul, menegaskan bahwa gerakan 4 November 2016 ditunggangi aktor politik.
"Kan (pemerintah) baik sekali, para ulama diizinkan, tapi kan memang ada aktor aktor yang menunggangi ini," ujar Ruhut di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
"Kelihatan kok anda bisa melihat di lapangan kegiatan siapa mereka itu ditarik benang merah ke atas," Ruhut menambahkan.
Menurut Ruhut aktor politik penunggang gerakan 4 November menginginkan peristiwa penggulingan Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur) tak terulang lagi pada Presiden Joko Widodo.
Namun, Ruhut mengatakan tak mungkin Jokowi bisa digulingkan melalui impeachment seperti zaman Gus DUr.
"Kalian tahulah sejarah kita. Jangan mimpi berulang, misalnya ya peristiwa Gus Dur. Sekarang nggak bisa lagi, ini reformasi," kata
Ruhut mengatakan pemerintahan sekarang jauh lebih baik. Pemerintah Jokowi membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
Jokowi telah mendengar aspirasi yang disampaikan ormas yang demonstrasi pada 4 November yaitu proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan sebelum itu, pemerintah melalui penegak hukum telah memproses kasus dugaan penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.