Mendikbud: Ujian Nasional Sedang Dikaji Ulang

Angelina Donna Suara.Com
Sabtu, 05 November 2016 | 17:49 WIB
Mendikbud: Ujian Nasional Sedang Dikaji Ulang
Mendikbud Muhadjir Effendy. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau begitu saya mau kasih hadiah sama kamu," kata menteri sambil mencabut dompetnya dan menyerahkan selembar uang kertas dan disambut pekik ria para siswa.

Menjawab pertanyaan siswi di kelas yang sama bernama Firra Palesa tentang bagaimana meningkatkan prestasi siswa, menteri mengatakan bahwa ke depan, para guru diwajibkan untuk berada di kelas selama delapan jam sehari atau minimal 40 jam seminggu agar siswa betul-betul maksimal dalam belajar.

"Dengan belajar delapan jam sehari di kelas, maka pada hari Sabtu akan diliburkan sehingga waktu hari Sabtu dan Minggu itu bisa digunakan anak-anak untuk berkumpul bersama keluarga," ujar menteri dan lagi-lagi disambut sorak-sorai para siswa dan guru.

Sebelum meninggalkan ruang kelas tersebut, Mendikbud juga memberikan hadiah uang kepada Firra Palesa atas keberaniannya mengajukan pertanyaan kepada menteri.

Di semua kelas yang dikunjungi, menteri mengecek siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sejumlah siswa yang ditemui mengaku sudah menerima KIP namun sampai saat ini belum bisa mencairkan uangnya dan belum tahu bagaimana mencairkan dananya.

"Saya minta KIP kalian dikumpulkan kepada Kepala Sekolah yang akan melaporkannya ke Jakarta (Kemendikbud) agar bisa diatur pencairannya melalui Bank Rakyat Indonesia," ujar menteri.

Para siswa penerima KIP di tingkat SMU/SMK akan mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta/tahun untuk meringankan beban siswa dalam memenuhi kebutuhan pendidikan seperti pengadaan buku tulis dan buku pelajaran serta pembelian pakaian seragam.

Selama dua hari di Luwuk, Mendikbud mengunjungi sejumlah sekolah seperti SD Cokroaminoto, kompleks pendidikan Muhammadiyah, kompleks pendidikan Gereja Kristen Luwuk Banggai, dan Sekolah luar Biasa (SLB) Luwuk.  (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI