Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyayangkan terjadinya chaos di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Kami tidak menghendaki adanya konflik. Tapi, beberapa oknum saya kira dari demonstran telah melakukan penyerangan ke aparat keamanan," kata Wiranto usai bersama Menteri Agama Lukman Hakim menemui perwakilan ormas keagamaan di depan Istana Merdeka.
Akibat chaos jatuh korban luka-luka, baik polisi maupun warga. Selain itu, beberapa mobil polisi dibakar. Beberapa mobil dinas TNI hancur.
Wiranto menceritakan situasi ketegangan yang terjadi beberapa jam yang lalu.
"Saya masuk ke wilayah mereka, ketemu beberapa tokoh, ternyata nggak mungkin karena gas air matanya cukup berat. Mungkin mereka tahu saya ada, saya damaikan, mundur, saya balik kemari," katanya.
Hingga pukul 21.41 WIB, situasi di sekitar Istana belum benar-benar kondusif.
Aparat keamanan masih melakukan penjagaan ketat di sekitar Istana.
Melalui alat pengeras suara, polisi terus menerus mengimbau masyarakat untuk meninggalkan area tersebut.
"Kepada seluruh masyarakat yang saat ini masih di depan Istana merdeka kembali ke rumah masing-masing," kata polisi.