Suara.com - Meskipun demonstrasi ormas Islam di depan Istana Merdeka, Jakarta, sudah melewati batas yaitu jam 18.00 WIB, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan tidak mau mengambil resiko dengan membubarkan mereka.
"Kita tungguin kita sama-sama duduk di sini," kata Iriawan di Silang Monas.
Kapolda menekankan demonstrasi ormas Islam harus ditangani secara persuasif.
"Saya tidak bubarkan saya akan menginap dengan mereka. Nggak usah dipaksa. Mau tidur sama saya," katanya.
Kapolda menambahkan massa tidak akan melanjutkan demonstrasi ke gedung DPR malam ini.
"Nggak jadi ke DPR mereka nginep sini. Kalau pulang ya alhamdulillah kalau nggak ya nginep sama," katanya.
Kapolda mengatakan tadi Istana telah menemui perwakilan ormas Islam. Istana diwakili, antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Perwakilan demonstran yang diajak berdialog, antara lain Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Nasir dan Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin dan Misbahul Annam.
"Perkembangan terkini beberapa perwakilan sudah diterima wapres di dalam ruangan dengan beberapa menteri terkait Panglima TNI, Kapolri saya dan beberapa pejabat negara lainnya," katanya.
Tak Bubarkan Demonstran, Kapolda: Saya akan Nginap Bareng Mereka
Jum'at, 04 November 2016 | 19:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Usai Diserang Isu SARA, RK Janji Bikin Program ke Vatikan dan Yerusalem, Apa Alasannya?
09 Oktober 2024 | 18:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI