Semangat sebagian masyarakat muslim yang demonstrasi di Jakarta hingga saat ini belum surut. Mereka terus menyampaikan orasi di depan Istana Merdeka. Setelah tiba waktunya salat Maghrib, secara bergantian mereka melaksanakan salat.
Pantauan Suara.com, warga melaksanakan salat Maghrib terbagi-bagi di beberapa titik, di antaranya di area Monas dan di luar area pagar Monas.
Sementara sebagian salat, yang lainnya tetap berorasi.
Sementara itu di depan gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, 15 orang dari Teater Senen dan Barapeta menjadi pusat perhatian karena demo dengan cara main teater."Ini, kami semua ingin menunjukkan aksi dari yang lain, cara kami dengan teater. Kami tidak memberi judul dari aksi teatrikal ini," kata Ketua Teater Senen Imam Arif.
Suara.com - Aksi mereka untuk mengkritik Presiden Joko Widodo yang mereka anggap melindungi Gubernur Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ini yang kami ceritakan, Ahok itu dilindungi oleh penguasa dan lembaga kenegaraan. Ada KPK, polisi dan TNI. Mereka melindungi Ahok kok," ujar Imam. (Dian Rosmala)