Wakapolres Jakarta Timur yang sekaligus komandan Pasukan Asmaul Husna Ajun Komisaris Besar, Arief Rachman meminta pasukannya agar menghadapi massa pendemo dengan senyuman. Hal itu disampaikan saat menggelar simulasi melantunkan asmaul husna di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016)
"Suaranya keluarkan dari perut. bukan dari mulut dari hati. Nggak usah panik, santai aja, senyum. Hadapi dengan senyuman. Itu saudara-saudara kita kok," kata Arief.
Dia pun mengintruksikan kepada sebanyak 400 personel Pasukan Asmaul Husna untuk melantunkan 99 sifat Allah ketika menghadapi massa pendemo. Mereka diminta untuk menengadakan tangan sambil melantunkan bacaan asmaul husna.
"Angkat tangan, tatap satu persatu (pendemo) sambil berdoa. Itu bukan cengeng," kata dia.
Setelah memberikan instruksi. Arief lantas meminta agar seorang ustad memimpin doa sebelum pasukan Asmaul Husna ini nantinya dikerahkan di barisan paling depan untuk menghadapi ribuan pendemo.
"Angkat lah tangannya, mohon kepada Allah," kata dia.