Suara.com - Masjid Istiqlal tidak dapat menampung semua massa aksi yang terus berdatangan, Jumat (4/11/2016). Pantauan Suara.com, sebagian massa aksi terpaksa harus melaksanakan salat jumat di sepanjang jalan sekitar masjid.
"InsyaAllah sholat disini saja bang. Di dalam nggak muat," kata seorang demonstran dari Pondok Bambu, Jakarta Timur, Makmun (50) di Jalan Perwira, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Makmun mengatakan, sudah menduga bahwa dia tidak akan bisa masuk ke dalam masjid. Sebab itu, membawa alas dari rumah untuk berjaga-jaga apabila tidak dapat tempat di dalam masjid.
"Ya, kita bawa koran sendiri-sendiri dari rumah. Ada juga yang bawa sajadah. Ada yang bawa tikar, ya macam-macam lah. Karena kita tahu nggak bakal bisa masuk ke dalam," ujar Makmun.
Pantauan Suara.com, sejumlah massa membentuk shaf di sepanjang jalan perwira. Sementara, khatib dari dalam masjid terus menyampaikan ceramah keagamaan.
Puluhan ribu orang ini akan melakukan orasi di beberapa titik usai salat jumat. Mereka menuntut supaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses secara hukum atas dugaan penistaan agama.
Ahok sudah pernah meminta maaf atas ucapannya terkait surat Al Maidah ayat 51. Sementara itu, laporan sejumlah pihak supaya Ahok diproses sudah ditangani oleh Bareskrim Polri.