Vinales: Rossi Pebalap Pertama yang Harus Saya Kalahkan
Punya peluang menggeser Lorenzo dari posisi ketiga.
Suara.com - Musim baru, tim baru, dan target baru. Inilah tiga faktor yang harus dihadapi pebalap asal Spanyol, Maverick Vinales, bersama pabrikan terkemuka asal Jepang, Yamaha, musim depan.
Usia yang masih 21 tahun dikatakan Vinales tidak membuatnya gentar menghadapi tantangan tahun depan yang berat. Vinales sadar dengan keputusannya pindah ke Yamaha musim depan, membuat ekspektasi terhadapnya akan jadi jauh lebih besar.
Salah satu misi pertama yang harus dituntaskannya yakni mengalahkan rekan setim, Valentino Rossi. Vinales tahu, tidak mudah kalahkan pebalap sekaliber Rossi yang punya skill dan jam terbang yang tinggi.
Tapi, itu tidak membuatnya tertekan. Vinales menjelaskan, dia sudah banyak belajar menghadapi tekanan, salah satunya saat melawan rekan setimnya saat ini di Suzuki, Aleix Espargaro.
"Jelas, Rossi pebalap pertama yang harus saya kalahkan. Tapi, saya tidak merasa tertekan," kata Vinales. "Musim ini, Aleix menjadi pesaing yang sangat sulit buat saya, karena tahun lalu dia tampil lebih baik. Dan ketika itu terjadi, maka Anda harus memberikan kemampuan hingga 200 persen."
"Semua pengalaman teknis bersama tim yang saya dapatkan musim depan akan membantu saya lebih berkembang. Kini, saya tahu (musim depan) akan bisa banyak start dari posisi terdepan dan akan ada kompetisi yang panjang," sambungnya.
Saat ini, Vinales bercokol di urutan keempat--lampaui target posisi keenam. Dia masih punya peluang menggeser Jorge Lorenzo, pebalap yang digantikannya di Yamaha musim depan, dari urutan ketiga. Jarak antar keduanya hanya terpaut 17 poin, dimana Lorenzo masih unggul dengan koleksi 208 poin.
Vinales bisa merebut posisi ketiga dari Lorenzo dengan catatan di seri terakhir di Valencia, 13 November nanti, dia minimal finis sebagai runner-up. Sementara, Lorenzo harus gagal tuntaskan lomba. (Motorsport)
Baca Juga: Kokpit Digital dan Torsi Maut: Trail Terbaru Honda Ini Bikin WR155R Ketar-ketir