Suara.com - Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menegaskan tujuan demonstrasi ormas Islam di Istana Merdeka, besok, untuk menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dituntaskan.
"Target kami penjarakan Ahok," kata Habib Rizieq di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016) malam.
Rizieq mengancam jika Presiden Joko Widodo tidak mendukung proses hukum terhadap Ahok, massa ormas Islam akan tetap bertahan di depan Istana.
"Kalau Presiden tidak memenjarakan Ahok, kita tak akan bubar dari Istana," katanya.
Sejak siang hingga malam ini, Rizieq berada di Bareskrim Polri karena menjalani pemeriksaan sebagai saksi ahli kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok.
Rizieq membedah pernyataan Ahok yang menyinggung soal surat Al Maidah ayat 51 dengan merujuk pada kitab-kitab yang dia bawa.
Menurut Rizieq ucapan Ahok sudah memenuhi unsur delik pidana, bahkan telah mengganggu keamanan nasional.
Itu sebabnya, dia meminta penyidik Bareskrim segera menggelar perkara kasus tersebut dengan kejaksaan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun