Usai Diusir Warga, Muncul Video Sayembara Rp1 Miliar Tangkap Ahok

Kamis, 03 November 2016 | 20:06 WIB
Usai Diusir Warga, Muncul Video Sayembara Rp1 Miliar Tangkap Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan warga Jagakarta, Atang. (suara.com/Dwi owo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serangan terhadap calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seakan tak ada hentinya.

Setelah ditolak kelompok warga saat kampanye di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016) kemarin, sekarang muncul video di media sosial yang berisi sayembara untuk menangkap Ahok ditangkap.

Dalam video berdurasi 4 menit 13 detik, seorang lelaki menjelaskan bagi siapa saja yang bisa menangkap Ahok akan mendapat hadiah Rp1 miliar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono sudah mengetahui hal itu. Polisi, katanya, sekarang tengah menunggu laporan agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Itu kan ancamnya ke Ahok. Itu namanya delik aduan. Ahok harus laporkan itu. Intinya kami sedang selidiki itu," kata Awi.

Terkait dengan aksi penolakan terhadap pasangan Djarot Saiful Hidayat itu di Rawa Belong, kata Awi, petugas lebih memprioritaskan pengamanan terhadap keselamatan Ahok.

"Polisi hanya mengamankan tempat kejadian bukan mengamankan (orang yang mengancam) itu. Kami utamakan pengamanan terhadap obyek," kata dia.

Polisi berhati-hati dalam menangani berbagai gejolak di lapangan di tengah masa kampanye pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Nanti kami analisis, sama seperti demo. Ramai-ramai, biarkan saja. Dia mau anarkis mau apa. Setelah kejadian barulah kami analisa dan kami tangkap," katanya.

BERITA MENARIK LAINNYA:

Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut

Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS

PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?

Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah

Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI