10 Fakta Jelang Demo 4 November yang Harus Diketahui

Kamis, 03 November 2016 | 19:12 WIB
10 Fakta Jelang Demo 4 November yang Harus Diketahui
Jelang Demonstrasi 4 November
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana demonstrasi besar-besaran umat Islam dari seluruh Indonesia yang berpusat di Jakarta akan berlangsung pada Jumat (4/11/2016) di sekitar Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta, Silang Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal.

Demo tersebut ditujukan agar calon Gubernur incumbent DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum lantaran dinilai melecehkan umat Islam perihal surat Al-Maidah ayat 51 pada beberapa waktu lalu.

Lantas, seperti apa fakta-fakta jelang demo 4 november 2016 besok? Berikut ulasannya:

1. 20 Ribu Aparat Jaga Jakarta


Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengungkapkan ada bantuan pengamanan dari kepolisian luar Jakarta yang akan mengawal demonstrasi massa pada Jumat besok.

"Semuanya sudah hampir 20 ribu personel untuk melayani pengamanan di Ibu Kota. Ada beberapa personil dari luar Jakarta dari Banten dari Jabar dari Jatim dari Lampung dari Kalimantan dari NTT yang sudah datang ke sini dan hari ini semua sudah ada di Jakarta," kata Iriawan.

2. Gelar doa bersama



Polda Metro Jaya menggelar doa bersama agar rencana aksi ormas keagamaan yang akan digelar pada Jumat (4/11/2016) besok. Hal tersebut dilakukan agar demo bisa berjalan aman dan tertib. Doa bersama dipimpin ustad Arifin Ilham. Gelaran doa tersebut juga juga diikuti sekitar seribu personel gabungan Polri dan TNI. Aparat keamanan juga mengundang anak-anak yatim. Bahkan juga terdapat poster # DoaUntukBangsa yang mengajak masyarakat Indoensia untuk aksi doa untuk bangsa pada hari ini pukul 18.30 sampai selesai.

3. 400 Polisi Bersorban dan 300 Polwan berhijab



Nantinya akan ada 400 anggota polisi yang mengenakan sorban dan kopiah putih akan ditempatkan di garda terdepan. Ratusan polisi bersorban dan berkopiah tersebut sudah dibekali kemampuan persuasif dalam menangani massa.

Selain itu juga terdapat 300 polisi wanita (polwan) berhijab sebagai garda terdepan dan negosiator dengan pengunjuk rasa yang bertugas melakukan pendekatan persuasif dan dialog dengan pengunjuk rasa.

 4. Rombongan FPI Kecelakaan

Dalam perjalanan ke Jakarta, Kamis (3/11/2016) rombongan bus FPI (Front Pembela Islam) asal Jawa Tengah kecelakaan di jalan tol Cikopo- Palimanan (Cipali) yang mengakibatkan 2 orang meninggal dan 14 orang lainnya luka-luka.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan bus nomor polisi AA 1600 G berpenumpang 62 orang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palimanan menuju Cikopo.

5. 300 Pendemo menginap di Masjid Istiqlal


Masjid Istiqlal mulai didatangi sejumlah masyarakat yang datang dari berbagai daerah untuk berdemo, bahkan diantara mereka ada yang menginap

" Kami semalam menginap di Istiqlal, karena kemarin kami sampai. Kami bersama 300 orang dari perwakilan di Medan," ujar Ahmad Syaukan, Koordinator Forum Umat Islam perwakilan Medan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Ahmad menggunakan kocek sendiri ke Jakarta, dari Medan. Dia harus membayar tiket pesawat pulang-pergi seharga Rp 1,2 juta.

6. Habib Rizieq diperiksa Bareskrim



Rizieq Shihab diperiksa sebagai saksi ahli agama dari pihak pelapor yaitu FPI DKI Jakarta terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis (3/11).

7. Diperkirakan akan turun hujan



Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca di kawasan Istana Presiden dan sekitarnya akan hujan saat aksi unjuk rasa pada Jumat 4 November 2016.

Pagi hari cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan, begitu juga siang dan sore masih berawan serta potensi hujan ringan hingga sedang," kata Humas BMKG Hary T. Djatmiko di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (3/11/2016).

Cuaca serupa diperkirakan berlanjut hingga malam hari dengan potensi hujan ringan, namun dini hari pada umumnya berawan.

8. Commuter Line beroperasi normal



Commuter Line seluruh jalur di Jabodetabek dipastikan akan beroperasi normal pada Jumat (4/11/2016) besok. Namun jika penumpang yang menggunakan kereta api eksekutif PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I akan memberlakukan pemberhentian sementara di Stasiun Jatinegara.

Pemberhentian tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar Kawasan Stasiun Gambir.

9. Pengalihan Arus Lalu Lintas




Polda Metro Jaya mengimbau agar pengguna jalan melintasi jalur alternatif yang tak diramaikan pendemo.Pihak kepolisian sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi. Rekayasan pengalihan arus lalu lintas ini bersikap situasional

Berikut pengalihan arusnya:

1. Massa berkumpul di Kantor Bareskrim (Kantor Kementerian KKP).

a. Arus dari Gajah Mada yang mengarah Jalan Merdeka Timur:
+Jalan Gajah Mada - Jalan Juanda - Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
b. Arus yang datang dari Tugu Tani atau Kebon Sirih mengarah Merdeka Timur:
+ Tugu Tani/Kebon Sirih - Merdeka Selatan - Jalan Thamrin dan seterusnya. Arus dari Senen dialihkan ke Cikini Raya - Jalan Diponegoro - Jalan Salemba Raya, dan seterusnya.
c. Arus dari Merdeka Barat/Budi Kemuliaan mengarah Merdeka Timur:
+ Arus dari Budi Kemuliaan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat atau ke Jalan Thamrin dan seterusnya.

2.Massa berkumpul di Balaikota DKI:

a. Arus dari Tugu Tani yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan:
+ Tugu Tani - Ridwan Rais -
Jalan Merdeka Timur - Jalan Merdeka Utara atau ke Jalan Perwira - Lapangan Banteng - Pasar Baru/Veteran Raya- Jalan Gunung Sahari dan seterusnya.
b. Arus lalu lintas dari Merdeka Barat/ Budi Kemuliaan yang akan mengarah Jalan Merdeka Selatan:
+ Jalan Budi Kemuliaan belok kanan ke Jalan Thamrin - Jalan Sudirman dan seterusnya atau ke Jalan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Harmoni, dan seterusnya.

3. Massa berkumpul di depan Istana Negara:

a. Arus dari Jalan Gajah Mada mengarah Jalan Merdeka barat:
+ Jalan Gajah Mada - Jalan Juanda - jalan Pasar baru- Jalan Gunung Sahari - atau ke Lapangan Banteng - Jalan Pejambon - Jalan Merdeka Timur - Ridwan Rais - Tugu Tani, dan seterusnya.
b. Arus dari Budi Kemuliaan yang mengarah ke Patung Kuda:
+ Budi Kemuliaan - Jalan Majapahit - Harmoni, dan seterusnya.
c. Arus dari Tugu Tani/Merdeka Selatan mengarah Patung Kuda:
+ Tugu Tani - Jalan Merdeka Selatan belok ke kiri ke Jalan Thamrin - Jalan Sudirman, dan seterusnya atau Tugu Tani - Ridwan Rais - Jalan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Jalan Veteran Raya atau ke Jalan Pasar Baru - Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.

4. Jika terjadi kepadatan di Jalan Merdeka Barat dan sekitarnya:

a. Arus dari Semanggi ke Bundaran HI:
+ Bundaran HI - Jalan Sutan Syahril - Jalan Agus Salim dan seterusnya atau Bundanran HI - Jalan Imam Bonjol - Jalan Diponegoro, dan seterusnya.

5. Apabila terjadi kepadatan di sepanjang Protokol Sudirman-Thamrin, Semanggi akan digunakan sebagai titik alih arus:

+ Arus dari Kuningan diluruskan ke Slipi baik arteri maupun jalan tol.
+ Arus lalu lintas dari Slipi diluruskan ke Kuningan dan seterusnya baik arteri maupun jalan tol.

10. Media asing sorot demo 4 November



Bukan hanya banyak media lokal saja yang akan menyorot demo Jumat besok. Sebut saja media asing seperti The Guardian, Channel News Asia, dan Straits Times juga ikut menyorot rencana aksi demonstrasi sejumlah ormas Islam tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI