Diajak Masuk Sekolahan Temui Murid, Anies Ingat Aturan KPUD

Kamis, 03 November 2016 | 16:47 WIB
Diajak Masuk Sekolahan Temui Murid, Anies Ingat Aturan KPUD
Murid Madrasah Diniyah dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah cabang Jakarta Barat [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan murid Madrasah Diniyah dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah cabang Jakarta Barat tiba-tiba berhamburan ke luar dari ruang kelas ketika calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, berjalan kaki di depan sekolah mereka, di kawasan Kelurahan Glodok, Jakarta Barat, Kamis  (3/11/2016).

Berdasarkan pantauan Suara.com, para murid terlihat melambaikan  tangan dari lantai tiga sambil memanggil nama Anies.

Anies kemudian membalas mereka dengan lambaian tangan dari tengah kerumunan ibu-ibu.

Salah seorang warga meminta Anies masuk ke sekolah untuk menyapa para murid. Namun, tawaran itu langsung ditolak Anies karena aturan kampanye tidak membolehkan kandidat memasuki lembaga pendidikan.

"Nggak boleh itu sekolah," kata Anies kepada warga yang memintanya untuk mampir ke sekolah.

Saat Anies melewati sekolah, para murid berlarian dan menghampirinya.

Sayangnya, anak-anak kalah cepat dengan warga yang lebih dulu berebut untuk berfoto bersama pasangan Sandiaga Uno.

"Seneng banget lihat ada Pak Anies," kata Kayla, siswi Madrasah Tsanawiyah, sambil jejingkrakan.

Dia pun hanya bisa melihat Anies dari jarak jauh sambil memegang handphone.

"Mau foto bareng tapi ramai banget," kata Kayla.

Anies dan pasangannya, Sandiaga, juga pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni saat ini tengah berkampanye untuk merebut hati masyarakat agar memilih mereka tanggal 15 Februari 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI