Ke Taman Sari, Anies Dihadapkan Poster Besar Agus SBY-Sylvi

Kamis, 03 November 2016 | 15:27 WIB
Ke Taman Sari, Anies Dihadapkan Poster Besar Agus SBY-Sylvi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan kampanye di Jalan Keamanan Dalam, Kelurahan Keagungan RT 07 RW 08, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016). (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan kampanye di Jalan Keamanan Dalam, Kelurahan Keagungan RT 07 RW 08, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (3/11/2016). Ia diterima di depan rumah salahsatu warga di kampung tersebut.

Usai beramah tamah di salah satu gang, Anies kemudian berjalan kaki ke gang lainnya untuk menyapa warga.

Di muka gang berikutnya, tampak sebuah spanduk berukuran besar milik pasangan calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Selain itu, di sejumlah pintu rumah warga juga tertempel stiker milik Agus-Sylviana.

Menurut warga bernama Ratna Ningsih (42), warga setempet tidak mengetahui siapa yang memasang stiker-stiker tersebut. Ia juga mengakui, sementara ini baru Anies yang turun ke kampung itu.

"Kita juga nggak tahu ini siapa yang tempel stiker. Tiba-tiba saja ada. Kalau orangnya sih belum ke sini, baru Pak Anies doang yang ke sini," kata Ratna.

Sementara itu, Ratna juga mengaku di kampungnya nama Anies dan Agus seringkali menjadi perbincangan warga.

"Pokoknya jangan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) mah orang sini. Saya sih terus terang saja, antara Agus dan Pak Anies. Yang penting jangan Ahok. Biar nggak ada gusur-gusur lagi," ujar Ratna.

Beda halnya dengan Mila (47). Ia mengaku sudah memastikan akan memilih Anies-Sandiaga. Ia punya pertimbangan tersendiri dalam menentukan pilihan.

"Saya pilih pak Anies. Saya senang dari dia jadi Menteri Pendidikan. Saya sedih waktu dia diganti. Saya senang cara dia atur kurikulum sekolah yang dikembalikan ke kurikulum 2007," ujar Mila.

Mila juga mengomentari sosok Agus. Katanya, putra sulung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu masih terlalu muda dan belum cukup pengalaman untuk jadi seorang gubernur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI