Suara.com - Ketika diajak foto bersama dengan warga di tengah kampanye di Jalan Langgar II, RT 13 RW 8, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016), calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengajak seorang bayi yang sebelumnya digendong sang ibu.
Ketika digendong Ahok, bayi tersebut langsung menangis.
Begitu bayi menangis, Ahok berusaha menenangkannya.
"Cep, cep, jangan nangis ya. Eh, eh, siapa yang gangguin, siapa yang gangguin, jangan nangis," ujar Ahok.
Melihat Ahok berusaha menenangkan bayi, sebagian warga tertawa.
Bayi terus saja menangis. Sambil menggoyang-goyangkan bayi secara perlahan, Ahok bertanya kepada sang ibu, apakah anak ini sudah diberi vaksin.
"Ini sudah di vaksin belum bu?" kata Ahok.
"Sudah pak," kata Ibu.
"Bagus, semoga menjadi anak yang pinter ya," kata Ahok sambil mengelus-elus kepala bayi.
Kemudian Ahok mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan buah hati, salah satunya dengan memberikan vaksin.
"Kalau kita bicara sumber daya manusia, orang Jakarta lahir begitu banyak, kalau nggak sehat pas sudah besar dan sakit kan kasihan," kata Ahok.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Usai Diusir Massa, Ahok: Kalau Begini Kasihan Warga Jadi Takut
Warga Beringas yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT sampai Masuk RS
PKL Janji Dukung Asalkan Bebas Jualan di Kota Tua, Apa Kata Agus?
Djarot Baru Tahu Foto Ahok Beredar di Suriah
Akhirnya SBY Bicara Demo 4 November sampai Isu Harta Rp9 Triliun