Suara.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, berharap timnya tidak cepat puas dengan kemenangan pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016) lalu.
Menurut Dovi, sapaan akrabnya, hasil positif di Malaysia lalu, tak bisa menjadi ukuran bakal suksesnya Ducati bersaing musim depan dengan dua pabrikan ternama asal Jepang, Honda dan Yamaha.
Inkonsistensi jadi salah satu alasan yang membuat Dovi ragu. Hanya saja, pebalap Italia itu menilai, performa motor Ducati Desmosedici memang mulai mendekati ketangguhan duo rival mereka.
"Motor kami semakin lebih baik dalam dua tahun terakhir, kami bisa meraih banyak podium," kata Dovi, juara dunia kelas 125cc--sekarang Moto 3--tahun 2004.
"Tapi yang pasti, kami belum memiliki motor terbaik. Kami belum memiliki motor yang bisa bersaing meraih kemenangan di setiap lombanya, seperti yang dimiliki Yamaha dan Honda di tahun ini dan tahun lalu--tapi kami semakin mendekati ketangguhan mereka," lanjut Dovi.
Selain Dovi, musim ini pebalap Ducati lainnya yang pernah meraih podium utama adalah Andrea Iannone. Prestasi itu ditorehkan Iannone saat balapan di GP Austria, 14 Agustus lalu. (Autosport)