Ahok Diusir, Sandi: Tak Suka, Jangan Mencaci, Cukup Jangan Pilih

Rabu, 02 November 2016 | 21:52 WIB
Ahok Diusir, Sandi: Tak Suka, Jangan Mencaci, Cukup Jangan Pilih
Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno. (Suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, menanggapi peristiwa penolakan sekelompok warga terhadap calon gubernur nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ketika kampanye di Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016) sore.

Sandiaga mengatakan boleh saja warga tidak menyukai kandidat, tapi bukan berarti harus membenci.

"Saya selalu katakan, mungkin kita selalu berbeda pendapat, kita boleh berbeda posisi, kita juga boleh melihat bahwa Pak Basuki itu tidak bisa diterima oleh warga. Tapi jangan pernah membenci dia, karena betul-betul dia sekarang dalam posisi yang lagi berkampanye," kata Sandiaga di Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Sandiaga menekankan janganlah menebar kebencian dengan cara apapun.

Calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Anies Baswedan itu menyarankan jika warga tidak suka dengan Ahok, cukup dengan tidak memilihnya pada tanggal 15 Februari 2017.

"Jadi saran saya sih sebetulnya kalau tidak suka sama beliau ya jangan dicaci, jangan ditolak, tapi cukup jangan dipilih," ujar Sandiaga.

Terkait dengan rencana aksi ormas Islam yang akan diselenggakan pada Jumat (4/11/2016), Sandiaga mengatakan tidak akan ikut-ikutan turun ke jalan.

Sandiaga dan Anies akan fokus kampanye.

"Kita sudah melihat statement-statement yang jelas, kalau Anies-Sandi 4 November kita akan turun di lebih dari 10 titik. Karena kita hanya betul-betul fokus hanya untuk DKI, sedangkan 4 November ini lebih kepada permasalahan hukum," ujar Sandiaga.

Dia hanya berharap jangan mengaitkan demonstrasi 4 November dengan persoalan pilkada Jakarta.

"Jadi supremasi hukum ini adalah yang dituntutkan oleh para aktivis yang pada 4 November. Jadi saya bilang tolong dipisahkan pilgub dengan aksi damai yang akan dilakukan 4 November," kata Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI