Suara.com - Setelah dievakuasi menggunakan angkutan umum nomor 24 jurusan Kopro - Binus - Srengseng, calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibawa ke kantor Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ahok dievakuasi anggota polisi dan ajudannya setelah didemo dan dikejar warga ketika kampanye di Jalan Ayub, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketika itu, Ahok baru 15 menit berada di sana.
Sekelompok warga marah karena menganggap Ahok penista agama.
Ahok dievakuasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi tersebut.
Tak lama setelah tiba di kantor polisi, mobil Ahok yang tadi ditumpangi saat datang ke Kebon Jeruk, tiba.
Mobil tersebut dibawa ajudan Ahok untuk menjemputnya.
Sebelum hari ini, Ahok juga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari warganya. Usai kampanye di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin, calon gubernur yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat juga didemo sekelompok warga.
Demonstran yang jumlahnya lima orang itu membawa spanduk bertuliskan Jamaah Masjid Tolak Penista Al Quran Jadi Pemimpin.
"Warga Jagakarsa menolak dengan tegas. Penista agama dilarang menginjak kampung sini," ujar orator dengan memakai alat pengeras suara.
Amankan dari Kejaran Warga, Ahok Sempat Dibawa ke Polsek
Rabu, 02 November 2016 | 18:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Beda Sikap Rizieq Shihab Soal Kasus Ahok vs Suswono Jadi Omongan, Bak Langit dan Bumi
06 November 2024 | 15:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI