Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) benar-benar fokus mengelola induk organisasi bulu tangkis Indonesia, dan sering memantau pelatnas.
"Kami ucapkan selama dengan terpilihnya ketua baru. Sekarang tinggal kita lihat keseriusan untuk memimpin PBSI. Kami berharap tidak hanya dipantau dari jauh," kata Imam Nahrawi di sela penyerahan bonus peraih medali olimpiade-paralimpiade di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu.
PP PBSI barua saja mendapatkan pemimpin baru setelah Wiranto secara aklamasi terpilih untuk menggantikan posisi Gita Wirjawan. Pria yang juga Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ini akan memimpin PBSI hingga 2020.
Sebagai ketua baru, tantangan berat memang bakal dihadapi Wiranto. Apalagi PBSI selama kepemimpinan Gita Wirjawan terbilang mampu mengembalikan supresmasi bulu tangkis Indonesia dikancah internasional. Prestasi tertingginya adalah mampu mengembalikan tradisi emas olimpiade melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Empat tahun kedepan, kepengurusan PBSI dibawah kepemimpinan Wiranto juga dihadapkan dengan banyak kejuaraan yang telah terjadwal. Yang cukup istimewa adalah saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Prestasi terbaik juga pasti ditunggu.
Dua tahun berikutnya Indonesia akan dihadapkan dengan Olimpiade 2020 di Tokyo. Tradisi emas wajib terus berjalan. Apalagi bulu tangkis tetap menjadi tumpuan selain angkat besi yang dalam tiga olimpiade terakhir terus menyumbang emas bagi kontingen Indonesia.
"Bulu tangkis selama ini menjadi andalan. Semoga tradisi emas terus bisa berlanjut pada Olimpiade 2020 di Tokyo nanti. Begitu juga dengan kejuaraan-kejuaraan internasional lainnya," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Sebelumnya Menpora mengatakan jika posisi sebagai ketua umum pengurus pusat/besar cabang olahraga diharapkan tidak sebagai perkerjaaan sambilan. Ketua diharapkan fokus dan terjun langsung dalam menyiapkan atlet-atlet yang kedepan mampu mengharumkan nama bangsa.
Namun, PBSI akhirnya tetap dipimpin oleh seorang menteri yang banyak memiliki kegiatan. Hanya saja Wiranto setelah terpilih mengaku jabatan yang didapat saat ini adalah sebuah pengabdian. Dengan demikian pihaknya bertekad ingin memperbanyak juara dunia dan memunculkan juara baru bulu tangkis Indonesia. (Antara)