Suara.com - Thailand dikabarkan sedang mempersiapkan diri untuk menggelar upacara pelantikan Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sebagai Raja pada 1 Desember mendatang.
Tanggal itu dipilih bertepatan dengan peringatan 50 hari wafatnya Raja Bhumibol Adulyadej, yang bertahta selama 70 tahun. Ia wafat pada 13 Oktober lalu pada usia 88 tahun.
Mangkatnya Raja Bhumibol Adulyadej memberi kesan ketidakmenentuan terkait masa depan Kerajaan Thailand. Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha sebelumnya mengatakan bahwa pelantikan bisa digelar dalam waktu tujuh sampai 15 hari setelah wafatnya Raja.
Tetapi Pangeran Vajiralongkorn memutuskan untuk pergi ke Jerman, negara tempat dia selama ini berdiam. Ia meminta waktu untuk berduka bagi ayahnya.
Sekitar 67 juta warga Thailand kini sedang dalam masa berkabung nasional. Masa bekabung ini akan berlangsung selama satu tahun penuh. Pelantikan putra mahkota sebagai raja bisa dilangsungkan kapan saja, tetapi upacara penobatan resmi raja baru akan digelar hingga kremasi digelar pada akhir tahun depan.
"Kami sedang menggelar persiapan. Semuanya dipersiapkan untuk 1 Desember," kata seorang tokoh senior militer Thailand yang tak ingin identitasnya diungkap kepada kantor berita Reuters, "Tetapi penetapan waktu ini juga tergantung pada Yang Mulia."
Laporan yang sama juga diperoleh BBC dari seorang sumber senior di pemerintahan Thailand. Ia mengatakan pelantikan akan akan digelar pada 1 Desember.
Selama masa kekosongan tahta, Prem Tinsulanonda, mantan perdana menteri berusia 96 tahun ditunjuk sebagai Wali Raja. Ia mengepalai sebuah dewan yang bertugas untuk memberikan nasehat kepada raja. (The Guardian)
Raja Baru Thailand Naik Tahta pada 1 Desember
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 02 November 2016 | 17:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Negara yang Tak Senang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Dua Rival ASEAN
21 November 2024 | 13:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI