Da'i Ahlul Sunnah Waljama'ah Tolak Demo 4 November, Kenapa?

Rabu, 02 November 2016 | 16:08 WIB
Da'i Ahlul Sunnah Waljama'ah Tolak Demo 4 November, Kenapa?
Ketua Da'i Ahlul Sunnah Waljama'ah DKI Muhammad Fardian [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Da'i Ahlul Sunnah Waljama'ah DKI Jakarta menolak demonstrasi yang rencananya dilakukan organisasi masyarakat Islam dengan membawa isu agama pada Jumat (4/11/2016). Mereka menilai aksi tersebut bisa memicu perpecahan sesama umat beragama.

"Ada empat alasan, kami, Da'i Aswaja menolak aksi tanggal 4, pertama, karena di dalamnya ada beberapa orang atau kelompok yang jelas-jelas anti Pancasila dan anti NKRI," kata Ketua Da'i Ahlul Sunnah Waljama'ah DKI Muhammad Fardian di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).

Perkumpulan santri tersebut menolak demo 4 November karena demo tersebut mengatasnamakan agama. Mereka mendesak ormas yang akan demo untuk tidak membawa-bawa nama Islam.

"Kami Da' i Aswaja Jakarta menolak aksi 4 November dengan mengatasnamakan seluruh elemen umat Islam. Karena aksi tersebut tidak diridhoi oleh Allah," katanya.

Fardian meminta aparat keamanan menegakkan hukum jika nanti anggota ormas yang melanggar hukum.

"Kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk profesional dalam menegakkan hukum bagi siapa pun yang melanggar hukum. Karena berpotensi memecah belah elemen bangsa khususnya hubungan Muslim dengan umat yang lainnya," kata Fardian.

Muncul isu di balik rencana aksi yang dilakukan menjelang pilkada Jakarta periode 2017-2022 tersebut ada dalangnya.  Muncul kekhawatiran karena isunya agama, bisa muncul kerusuhan.

Itu sebabnya, rencana demonstrasi tersebut sampai membuat pemerintah turun tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI