Suara.com - Mantan Presiden yang kini memimpin Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membantah informasi yang menyebutkan dia memiliki harta sebesar Rp9 triliun. Informasi ini bermula dari berita di televisi.
"Kalau benar begitu, saya masuk daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia, tapi saya baca sepuluh kali, nggak masuk," ujar Yudhoyono dalam konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).
Yudhoyono sampai sekarang masih menunggu ralat dari redaksi media televisi swasta tersebut. Yudhoyono merasa difitnah.
"Terhadap ini, fitnah yang keji ini, kalau saya punya kekuasaan sekarang ini, era sekarang ini, barangkali yang memberitakan berita bohong itu sudah terbirit-birit, yang menyebarkan fitnah itu sudah ketakutan," tuturnya
Yudhoyono berharap Bareskrim Polri menindaklanjuti kasus ini.
"Siapapun, rakyat kebanyakan jika difitnah oleh televisi, dan pelaku sosial media melanggar hukum dan etika, itu juga mendapatkan perlakuan yang sama, perhatian yang sama, teduh, justice for all, tidak tebang pilih," kata Yudhoyono.