Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kampanye di Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10/2016). Ia bertandang di rumah salah seorang warga RW 06 RT 05.
Menurut Sutrisno (41), warga RT 05 RW 06, Sandiaga merupakan satu-satunya kandidat yang berkunjung ke kampung tersebut. Bahkan, katanya, sejak zaman pemerintahan Gubernur Sutiyoso pun, kampung tersebut tidak pernah kandidat.
"Belum ada yang datang mas. Ini aja pak Sandi dadakan, tadi pukul 01.00 WIB kita dikasih tahu. Dari jaman Pak Sutiyoso belum ada yang datang ke sini," kata Sutrisno.
Meski demikian, Sutrisno belum bisa memastikan warga Joglo akan pilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mana. Namun, menurut Sutrisno, kedatangan Sandiaga ke kampungnya bisa menjadi penarik simpati masyarakat untuk memilih nomor urut tiga pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.
"Kurang tahu deh (masyarakat akan pilub siapa). Belum bisa dipastikan. Soalnya orang di sini susah ditebak. Mungkin
masih lihat-lihat dulu. Intinya bisa meringankan beban masyarakat itulah yang akan dipilih," ujar Sutrisno.
"Apalagi mas Sandiaga ini mau datang ke sini, orang sini pasti pikirannya berubah (memilih Sandiaga). Soalnya orang lain nggak pernah datang ke sini," tambah Sutrisno.
Menurut Sutrisno, di Keluarahan Joglo tidak ada partai yang mendominasi. Ia mengatakan hampir semua partai politik memiliki pendukung di Kelurahan Joglo. Namun, lanjut Sutrisno, suara Partai Demokrat dan Partai Gerindra cukup bersaing di kampung itu.
"Sebenarnya sih ada semua. Semua partai ada suaranya, cuma yang lumayan banyak sepertinya Gerindra. Demokrat juga banyak. Lawannya Demokrat ya Gerindra sekarang," kata Sutrisno.
Sedangkan menurut Caswono (46), ia menilai pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merupakan pasangan yang serasi.
"Kalau bagi saya, Anies dan Sandi itu bagus. Anies itu terkenal pintar. Sandi terkenal kaya karena dia pengusaha sukses, pas lah. Apalagi Anies, orang sudah tahu saat jadi Menteri," ujar Caswono.
Caswono cukup senang dengan kedatangan Sandiaga. Katanya, seorang calon pemimpin memang sudah seharusnya turun ke masyarakat untuk mendengar keluh kesah mereka.
"Ya kesannya ya baik. Harus memang datang begitu. Kalau nggak datang begitu masyarakat nggak mungkin percaya. Kalau berkali-kali datang pasti lebih bagus lagi. Masyarakat pasti percaya kalau dia itu pemimpin bagus," kata Caswono.