Dalam kesempatan ini Sylviana lebih banyak bercerita tentang keluarganya yang menjunjung tinggi pendidikan dan kedisplinan.
"Karena dulu saya anak kolong, anak tentara. Biasanya anak kolong galaknya melebihi bapaknya," kata Sylviana.
Dia juga bercerita tentang karirnya yang pernah diangkat sebagai kepala Satpol PP. Sylviana sempat minder karena dia yang seorang perempuan harus menjabat posisi yang maskulin.
Selain itu dia juga menceritakan, dirinya diajak untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono. Dia pun meminta doa dan dukungannya untuk Pilkada yang digelar pada 15 Februari 2017 nanti.
"Saya tidak ingin Jakarta ini jadi provinsi gagal, jadi provinsi taat aturan dan harmonis dengan DPRD-nya untuk melaksanakan kegiatan, nggak sendirian," kata dia.