Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono berjanji akan menerapkan kembali program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Mengetahui hal itu, Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga Sandiaga Uno mengklaim bahwa dialah yang lebih dahulu berbicara soal BLT.
"Saya yang pertama kali bicara BLT. Tapi di-"bully" semua. Tapi saya melihat di bawah garis kemiskinan harus dibantu BLT," kata Sandiaga di Jalan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/11/2016).
Sandiaga menambahkan, jauh sebelum Agus berbicara soal BLT, ia sudah mendorong program tersebut terlebih dahulu. Ia mengakui bahwa program tersebut merupakan warisan dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan ayah dari Agus. Katanya, meskipun program dari SBY, jika bermanfaat untuk masyarakat, maka akan ia lanjutkan jika kelak terpilih pada Pilkada 2017 mendatang.
"Kami sudah mendorong ide ini bahkan sudah beriklan sebelum kampanye untuk mendorong dilanjutkannya BLT. Kebijakan ini memang warisan dari SBY. Tapi apa yang bagus dari SBY atau pak Basuki sekarang akan kita teruskan," tutur Sandiaga.
Menurut Sandiaga, masyarakat miskin perlu diberikan program seperti BLT. Sebab itu, ia akan mendorong supaya program tersebut ditindaklanjuti.
"Yang ada di garis bawah kemiskinan bisa diberikan. Saya akan hidupkan setelah 6 bulan menjabat kalau terpilih. Buat mereka jelas, yang mereka perlukan ada tiga hal, perut kenyang, dompet terisi, kepala yang cerdas," kata Sandiaga.