Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengungkapkan ada bantuan pengamanan dari kepolisian luar Jakarta untuk mengawal demonstrasi massa yang akan diselenggarakan pada Jumat (4/11/2016).
"Semuanya sudah hampir 20 ribu personil untuk melayani pengamanan di Ibu Kota. Ada beberapa personil dari luar Jakarta dari Banten dari Jabar dari Jatim dari Lampung dari Kalimantan dari NTT yang sudah datang ke sini dan hari ini semua sudah ada di Jakarta," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Selasa (1/11/2016).
Bantuan pasukan tersebut bertujuan untuk menjamin keamanan Ibu Kota, mengingat saat ini Jakarta sedang menyelenggarakan pilkada.
"Kita namanya mengamankan jadi supaya betul-betul kita siap apabila mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan prediksi ancaman sekarang tidak ada yang akan mengadakan unjuk rasa sudah bertemu dengan saya dan Kapolri mereka berkomitmen ini demo unjuk rasa aman damai dan tertib dan kemudian kita melayani kita harus melayani dengan pelayanan yang cukup banyak makanya kami minta bantuan dari personil yang ada di sekitar polda di luar Jakarta," katanya.
Besok, Rabu (2/11/2016) besok, Polri dan TNI akan menyelenggarakan apel pasukan pengamanan yang akan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Besok tanggal 2 akan ada apel gelar pasukan pengamanan pilkada di Monas dimana akan diambil dua inspektur upacara yaitu Panglima TNI dengan Kapolri. Di sana teman-teman bisa lihat nanti bagaimana unsur pengamanan kami khususnya untuk melayani unjuk rasa yang akan dilakukan di Jakarta," katanya.
Iriawan menambahkan kepolisian saat ini terus menerus memperbarui data mengenai jumlah massa yang akan ikut demonstrasi. Menurut data sementara, demo akan diikuti sekitar 35 ribu orang.
"Massa sedang dalam kita mendata berkembang estimasi kemarin ada 35 ribu terus melonjak 50 ribu tapi fluktuatif. Pengamanan kita sudah punya rinciannya," kata dia
Adapun rute yang akan dilalui demonstran nanti, mulai dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.
"Nanti kan mereka akan berangkat dari Istiqlal ke istana presiden rutenya tentunya akan kita tuntaskan nanti yang jelas lewatnya lewat bisa lewat Gereja Immanuel, kedutaan besar, Balai Kota dan masuk ke patung kuda hingga ke Jalan Merdeka Barat," kara Iriawan.