Jokowi Minta Ulama Jaga Perdamaian

Selasa, 01 November 2016 | 11:38 WIB
Jokowi Minta Ulama Jaga Perdamaian
Presiden Joko Widodo menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, di Hambalang, Bogor, Senin (31/10). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengundang Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11/2016). Ia berterimakasih pada ulama yang telah memenuhi undangannya untuk membahas kerukunan umat demi keutuhan bangsa.

"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kedatangan para ulama. Biasanya saya yang sowan mendatangi satu persatu, silaturahmi ke pondok-pondok pesantren, para ulama, tapi kali ini saya yang ingin mengundang untuk ke Istana," kata Jokowi dalam pembukaan pertemuan tersebut.

Menurutnya, silaturahim antara ulama dengan umaro harus terus di pelihara dan ditingkatkan. Dia percaya bahwa para ulama sejatinya merupakan penerus nabi yang bertugas membawa kabar yang baik dan menjaga umat, serta memberikan peringatan, tuntunan kepada umat.

"Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian juga sekarang ini sangat dinanti-nanti dari para ulama kepada umat. Dan dari forum yang mulia ini‎, saya hanya ingin menyampaikan soal upaya kita bersama-sama tetap menjaga NKRI, tetap berdiri kokoh, maju," ujar dia.

‎Jokowi menyebutkan, dari hasil pertemuan para kepala negara, terutama negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) sangat mengapresiasi dan menghargai kerukunan masyarakat di Indonesia. Baik kerukunan umat, hubungan antara ulama dan umaro, serta kehidupan sehari-hari keagamaan.

"Kami berharap bahwa ulama juga berani mengambil sikap tegas bahwa antara Islam dan ke-Indonesiaan bukan harus dipertentangkan, tetapi marilah kita jaga. bersama-sama, kita pelihara, kita perjuangan ke-Indonesiaan kita," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI