Jalan nasional Bandung-Garut maupun arah sebaliknya macet akibat banjir yang menggenangi badan jalan di kawasan industri Kahatex, Kabupaten Sumedang dan Vonex, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa pagi (1/11/2016).
Banjir yang menyebabkan antrean kendaraan bermotor di kawasan industri besar itu sudah terjadi sejak, Senin (31/10/2016) malam, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Hingga pukul 07.00 WIB antrean kendaraan dari arah Bandung menuju Garut mengekor hingga kawasan Rancaekek, sebaliknya dari arah Garut menuju Bandung antrean kendaraan mengekor hingga Jalan Bypass, Cicalengka sepanjang satu kilometer.
Pengendara sepeda motor, Yadi mengatakan kemacetan sudah dirasakan di Parakanmuncang arah menuju Rancaekek.
Ia yang hendak pergi bekerja di Pasar Wahana Rancaekek itu terpaksa kembali lagi ke rumah karena laju kendaraan lama tidak bergerak.
"Kondisinya macet parah, mobil tidak maju sama sekali, saya juga balik lagi ke rumah," katanya.
Ia menyampaikan, akibat banjir itu banyak para pekerja industri maupun pegawai kantoran lainnya terjebak macet di jalur menuju Bandung.
Kondisi banjir itu, kata dia, telah mengganggu aktivitas warga, juga telah melumpuhkan perekonomian di wilayah Bandung timur.
"Akibat banjir ini saya tidak bisa jualan, bahkan pedagang lainnya juga banyak yang tidak jualan karena macet," kata Yadi.
Sementara itu, petugas Basarnas Bandung yang kantornya di Jalan Raya Bandung-Garut, Parakanmuncang, Joshua mengatakan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya macet total.
"Sampai pagi ini jalan nasional, Jalan Raya Bandung-Garut macet total, dari arah Garut sudah sampai Cicalengka By Pass macetnya," katanya. (Antara)