Masalah Terjadi di Zaman Ahok, Kok Warga Mengadunya ke Anies

Senin, 31 Oktober 2016 | 15:36 WIB
Masalah Terjadi di Zaman Ahok, Kok Warga Mengadunya ke Anies
Ketika kampanye ke Kampung Papanggo, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016), calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mendapat aduan dari warga [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika kampanye ke Kampung Papanggo, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016), calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, mendapat aduan dari warga mengenai kondisi jalan di RT 8, RW 3, yang rusak.

"Jalan di sini tidak pernah diperbaiki. Padahal kampung sebelah itu sudah berkali-kali diperbaiki pak. Tidak rata perbaikan jalannya," kata warga bernama Nasir.

Menanggapi hal itu, Anies berjanji membuat mekanisme baru supaya pembangunan bisa dirasakan semua warga.

Anies mengakui persoalan yang paling krusial di Papanggo adalah terkait infrastruktur jalan.

"Sebenarnya yang jadi aspirasi masyarakat di sini mengatakan hampir kebanyakan soal jalan. Bahkan, sudah dihitung tiga hingga empat periode kepemimpinan RT, RW di sini meminta berkali-kali," kata Anies.

Anies berjanji jika kelak menjadi gubernur akan selalu melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

"Ketika kami menyatakan membangun Jakarta menjadi sebuah gerakan artinya pembangunan dikerjakan kolaborasi pemerintah dengan rakyat. Kami akan membangun mekanisme atas usulan-usulan kebutuhan pembangunan dibuat menjadi cepat," ujar Anies.

Menurut Anies banyak aspirasi masyarakat yang tidak dijalankan karena persoalan tata administrasi. Dia mencontohkan surat yang berisi aspirasi masyarakat seringkali hilang karena telat diproses di tingkat pemerintah. Untuk menghindari kejadian yang sama, penggunaan teknologi digital menjadi sangat penting.

"Mereka menulis surat, begitu masuk dalam sistem birokrasi, surat itu akan masuk dalam proses yang panjang. Akhirnya surat itu berkali-kali hilang, sekarang dengan teknologi aspirasi itu dengan mudah bisa kita kelola," tutur Anies.

"Kita berencana menyiapkan mekanisme resmi menggunakan dunia digital agar problem yang memerlukan penanganan cepat pemerintah, sekarang sudah ada sebagian, tapi yang menyangkut, terutama infrastruktur itu bisa disampaikan," Anies menambahkan.

Anies mengatakan seringkali mendapat temuan di lapangan mengenai adanya jalan yang diaspal terus-menerus, sementara tempat lain yang lebih membutuhkan tidak pernah tersentuh.

Anies kemudian menceritakan aduan warga lainnya. Anies juga berjanji akan lebih dekat dengan masyarakat jika terpilih menjagi gubernur.

"Tadi saja seorang bapak di kursi roda ketika ditanya apa harapannya, harapannya sama jalanan bukan yang lain. Dalam keadaan sakit pun bicaranya jalan. Saya percaya ini bukan kasus satu. Ini contoh bagaimana mendekatkan masyarakat dengan pemerintah. Kalau dengan pola gerakan, insya Allah penanganannya lebih cepat," kata Anies.

BERITA MENARIK LAINNYA:

Agus Meroket Ancam Ahok, karena SBY atau Annisa Pohan?

Ruhut Ditantang Jadi Lelaki Jantan, Jangan Main Dua Kaki

Ingin Tahu Agenda Blusukan Ahmad Dhani di Bekasi? Pasti Kaget

Jelang Demo 4 November Muncul Ajakan #DoaUntukBangsa 3 November

Warga Kecewa Dikunjungi Ahok karena Tak Bagi-bagi Sembako

Diancam, Ahok: Saya Nggak Khawatir, Saya Ikhlas Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI