Suara.com - Menurut survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia yang dirilis di Kedai Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016), tingkat elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni meroket.
Elektabilitas pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN kini mencapai 21 persen atau tak jauh di bawah pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (27,5 persen) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (23,0).
Menurut hasil survei faktor yang meningkatkan elektabilitas Agus dan Sylviana, antara lain karena pengaruh nama ayah Agus, Susilo Bambang Yudhoyono, kampanye bersih dari korupsi, muda, kampanye pemimpin masa depan, bentuk fisik, karisma, faktor istrinya yang berlatar artis: Anissa Pohan, dan latar belakang Agus yang merupakan militer.
Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylviana, Andi Nurpati, tidak menampik nama Yudhoyono ikut mempengaruhi.
"Karena DKI wilayah tempat tinggal, tentu Pak SBY lebih mudah dengan waktu yang dimiliki turun ke masyarakat juga," kata Andi.
Yudhoyono, kata Andi, tentu juga bekerja untuk memenangkan putranya.
"Apalagi beliau bapaknya Mas Agus. Siapapun saya kira akan melakukan hal yang sama. Namun demikian, Andi mengatakan SBY sebagai ketua umum Partai Demokrat juga ikut terjun untuk membantu para kader partai yang berniat maju di pilkada serentak," kata Andi.
"SBY posisi sebagai ketum Demokrat. Tidak hanya endorse, tapi seluruh kandidat, terutama calon gubernur. Beliau memang turun pada saat kampanye menjadi juru kampanye nasional," Andi menambahkan.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Pilkada diikuti tiga pasangan kandidat. Nomor urut satu: Agus-Sylviana. Nomor urut dua: Ahok-Djarot, didukung PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar. Nomor urut tiga: Anies-Sandiaga, didukung Gerindra dan PKS.
Baca Berita Menarik Lainnya: