Sidang Umum Interpol di Bali, Menlu Jelaskan Pentingnya Acara Ini

Minggu, 30 Oktober 2016 | 12:33 WIB
Sidang Umum Interpol di Bali, Menlu Jelaskan Pentingnya Acara Ini
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Dian Kusumo Hapsari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi Polri yang telah ditunjuk menjadi tuan rumah Sidang Umum Interpol ke 85. Sidang akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre pada 7-10 November 2016.

"Selamat kepada Polri untuk menjadi tuan rumah Sidang Umum Interpol. Sidang ini sangat penting agar peran Indonesia di dunia Internasional semakin kentara," kata Retno ketika memberikan sambutan di acara yang berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

Retno tak heran jika Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan perhelatan Sidang Umum Interpol. Pasalnya, kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian telah diakui dunia internasional.

"Dimana kita mendukung perdamaian dunia dan menegakkan hukum dengan tegas. Ini sudah dilihat dunia internasional, jadi saya sekali lagi mengapresiasi kepada kepolisian yang telah bekerja keras untuk menjaga perdamaian," katanya.

Retno menambahkan peranan Sidang Umum interpol sangat penting untuk mendorong penegakan hukum yang terus menjadi komitmen Jamrud Khatulistiwa di dunia Internasional. Untuk mengatasi tantangan global dewasa ini tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja, harus ada kerjasama dengan banyak negara.

"Seperti terorisme, IUU Fishing ini tidak bisa diselesaikan satu negara saja harus sama-sama. Insya Allah pada 2019-2020 ‎Indonesia akan mencalonkan sebagai anggota tidak tetap Persatuan Bangsa-Bangsa," kata Retno.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menambahkan agenda Sidang Umum Interpol, antara lain membicarakan persoalan hukum dan keamanan, mulai dari narkoba hingga terorisme.

"Semua ya narkoba, soal anak juga, terorisme, praktik-praktik ilegal semuanya soal hukum akan dibahas," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI